Pada tahun 2015 Cikal Bakal Suistainaqua Indonesia bekerjasama dengan Sustainable Fisheries Patnership, Walmart Foundation, IDH dan Komunitas Lokal Yang Peduli dalam Pengembangan Usaha Perikanan menyelenggarakan Pelatihan Budidaya untuk Petambak Tradisional. Kegiatan ini melibatkan 10.000 orang yang tersebar di 9 Provinsi di Indonesia yaitu Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
Pada tahun 2016 bekerjasama dengan lembaga yang sama mengadakan pelatihan Zonal managemen untuk petambak udang di 8 Provinsi yaitu Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan.
Pada tahun 2017 Yayasan Sustainaqua Indonesia mengadakan training untuk petambak udang tradisonal di Tarakan, Kalimantan Utara. Tujuan dilakukannya training adalah agar produktivitas tambak tradisional bisa ditingkatkan dengan penerapan teknologi yang sederhana memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di sekitar tambak.
Yayasan Sustainaqua Indonesia melakukan pendampingan terhadap petambak udang di Indramayu dan Pemalang sejak tahun 2017. Secara perlahan yang dulunya berbudidaya secara tradisonal sudah berubah menjadi lebih maju sehingga terjadi peningkatan produksi yang cukup signifikan.