Kajian daya dukung perairan Banyuwangi (Bagian 1)

BANYUWANGI – Dinamika kondisi kualitas perairan lingkungan memiliki peran besar dalam menentukan keberhasilan budidaya. Oleh karena itu, pada tahap persiapan idealnya petambak perlu mempertimbangkan kondisi perairan lingkungan sekitar sebagai penentu jadwal penebaran, target produktivitas, serta proses treatment persiapan media budidaya. Akan tetapi, minimnya ketersediaan baseline data perairan lingkungan menjadi tantangan bagi petambak untuk dapat menerapkan strategi pengelolaan yang tepat sehingga dapat menekan risiko kegiatan produksi.

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan baseline data sebagai dasar dari upaya perbaikan praktik budidaya udang di Banyuwangi, tim SCI dan Fortel bekerjasama dengan UNAIR Banyuwangi dan Yayasan Sustainaqua Indonesia menyusun rencana penelitian yang bertujuan untuk mengestimasi daya dukung perairan terbuka wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Diskusi penyusunan rencana penelitian bersama tim SCI dan Fortel Banyuwangi

Pada penelitian tersebut dilakukan pengukuran kualitas air mingguan yang mencakup Total Organic Matter, Phosphate, Total Bacteria, dan Total Vibrio. Pengukuran dilakukan melalui koleksi sampel di enam stasiun yang terletak di Desa Alasrejo, Desa Bengkak, Desa Pakis, Desa Badean, Gumuk Kantong, dan Wringin Putih. Metode sampling yang akan digunakan yakni dengan mengambil air dari pipa inlet pada tambak yang menyedot air laut pada tiap stasiun, kecuali di perairan Gumuk Kantong dimana sampling dilakukan dari tepi pantai, dimana sumber air berada antara 200-1000 m dari bibir pantai.

Stasiun Pengambilan Air

Sebagai tahap awal, pengambilan data parameter kualitas air akan dilaksanakan dalam jangka waktu enam bulan mulai Juni hingga November 2020. Seiring dengan proses koleksi data sebagai bahan analisis daya dukung, hasil monitoring mingguan yang diperoleh akan dibagikan kepada tim SCI, Fortel, serta keseluruhan petambak di Banyuwangi dengan harapan data tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan dalam proses persiapan kegiatan budidaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *